Layar Berita – Menjelang perayaan Idul Adha 1445 H, Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi pencurian ternak yang biasanya meningkat saat permintaan hewan kurban tinggi. Langkah tersebut sebagai antisipasi yang penting untuk melindungi masyarakat dari kerugian.
"Pada momen Idul Adha, permintaan terhadap hewan kurban meningkat, sehingga kami perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah pencurian ternak yang dapat merugikan masyarakat," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Sulystiawan, Jumat, 31 Mei 2024, di Padang.
Dwi menjelaskan bahwa seluruh personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) telah diperintahkan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan warga. Sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat memantau situasi di lapangan dengan lebih efektif.
"Personel diminta menguatkan koordinasi serta komunikasi dengan warga, terutama yang memiliki hewan ternak. Setiap perkembangan situasi harus selalu dipantau," jelasnya.
Selain itu, seluruh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) dan Kepolisian Resor (Polres) juga diinstruksikan untuk meningkatkan patroli di wilayah hukum masing-masing guna mencegah pencurian ternak. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan tetap terjaga menjelang hari besar tersebut.
Polda Sumbar juga telah berkoordinasi dengan rumah potong hewan untuk lebih selektif dalam menerima permintaan pemotongan hewan. "Kami meminta agar lebih selektif ketika menerima permintaan pemotongan hewan. Pastikan asal-usul dan pemilik ternak jelas," tegas Dwi.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama para peternak, untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap hewan ternak mereka. Dwi menyarankan agar kandang ternak selalu dalam kondisi terkunci dan diawasi secara ekstra, terutama pada malam hari.