Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Ini Manfaat dan Cara Aksesnya

- 27 Mei 2024, 18:28 WIB
Kementerian Agama hari ini merilis sebuah aplikasi baru yang bernama ‘Kawal Haji’
Kementerian Agama hari ini merilis sebuah aplikasi baru yang bernama ‘Kawal Haji’ /dok/kemenag

 

Layar Berita - Kementerian Agama hari ini merilis sebuah aplikasi baru yang bernama ‘Kawal Haji’.  Aplikasi ini dihadirkan sebagai bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk memudahkan akses jamaah dan masyarakat dalam menyampaikan berbagai persoalan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Kawal Haji hadir untuk menjadi kanal penghubung antarjamaah haji, petugas, keluarga, dan publik, serta stakeholder lainnya. Jemaah dapat melapor, saling bantu, berbagi info dan mengapresiasi,” terang Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo saat temu media di Jakarta, Senin 27 Mei 2024. 

Hadir, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Ketua Tim Teknologi dan Sistem Informasi Biro HDI Irfan Sembiring, serta Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Affandi.

Baca Juga: Kabar Gembira! Mendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT

“Ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag terhadap proses keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Aplikasi ini didesain agar setiap jemaah, keluarga, dan juga petugas bisa saling bantu jika ada persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan haji, khususnya yang dialami jemaah,” ujarnya.

Menurut Wibowo, aplikasi ini hadir dengan dua fitur utama. Pertama, pelaporan jemaah, khususnya berkenaan dengan layanan konsumsi, akomodasi, transportasi, termasuk jika ada jamaah terpisah dari rombongan, atau lupa arah pulang ke penginapan. Kedua, deteksi lokasi dan pergerakan jamaah untuk memudahkan proses pencarian jika ada jemaah yang tersesat.

“Saat ini Kawal Haji fokus ke penyelesaian masalah utama, yaitu kanal komunikasi pelaporan. Halaman beranda dari Kawal Haji akan melampirkan daftar laporan, dengan prioritas berdasarkan keterbaruan dan dukungan,” kata Wibowo.

Aplikasi ini, lanjut Wibowo, semakin meneguhkan komitmen Kemenag dan menyempurnakan skema pelindungan jamaah haji di Tanah Suci. Selama ini, proses perlindungan jamaah dilakukan dan berjalan dengan baik melalui proses offline dengan menempatkan petugas di sejumlah titik strategis. 

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah