Pemerintah Arab Saudi Umumkan Data Jamaah Haji 2024: 63% Berasal dari Asia

- 2 Juli 2024, 14:30 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief /dok/kemenag

 

Layar Berita - Pemerintah Arab Saudi, melalui General Authority for Statistics, telah merilis data jumlah jamaah haji tahun 1445 H/2024 M. Menurut data tersebut, total jamaah haji mencapai lebih dari 1,8 juta orang.

“Kami baru saja menerima rilis dari General Authority for Statistics, yang menyebutkan bahwa tahun ini ada 1.833.164 jamaah haji. Jumlah ini terdiri dari 221.854 jamaah asal Saudi atau domestik, dan 1.611.310 dari luar Saudi,” ungkap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Madinah pada Senin 1 Juli 2024.

Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jamaah haji berdasarkan empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia. Dari jumlah tersebut, 22,3% jamaah haji berasal dari negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait.

Baca Juga: 66 Ribu Lebih Jamaah Haji Tiba di Tanah Air

Jumlah jamaah dari kawasan Afrika mencapai 11,3%, sementara jamaah dari negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia berjumlah 3,2%. "Kawasan Asia menyumbang jumlah jamaah terbesar, yaitu 63,3%. Dari jumlah tersebut, Indonesia menjadi negara pengirim jamaah haji terbesar dengan kuota mencapai 241.000," papar Hilman.

Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas jamaah haji tahun ini adalah laki-laki dengan komposisi 52% atau sebanyak 958.137 orang, sedangkan jamaah perempuan berjumlah 875.027 orang atau 48%. "Jamaah haji tiba melalui tiga pintu kedatangan, yaitu pintu perbatasan darat sebanyak 60.251 jamaah, pintu pelabuhan sebanyak 4.714 jamaah, dan pintu bandara sebanyak 1.546.345 jamaah," jelas Hilman.

Saat ini, operasional ibadah haji sudah memasuki tahap pemulangan. Jamaah haji Indonesia secara bertahap telah diterbangkan dari Tanah Suci menuju Tanah Air sejak 22 Juni 2024. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat lebih dari 66 ribu jamaah haji Indonesia telah mendarat di Tanah Air.

Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah akan berakhir pada 3 Juli 2024. Setelah itu, proses kepulangan akan difokuskan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Tahap ini akan berlangsung dari 4 hingga 21 Juli 2024. ***

Editor: Agustiar

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah