Network
Layar Berita – Pebulutangkis asal China, Chen Yu Fei, berhasil meraih gelar juara di turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2024. Raihan ini usai mengalahkan wakil Korea Selatan, An Se Young, melalui pertarungan rubber game dengan skor 14-21, 21-14, 21-18, dalam pertandingan final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu 9 Juni 2024.
Chen Yu Fei, yang lahir pada 1 Maret 1998, tampil lepas dalam laga pamungkas ini. Ia mengaku melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan dari An Se Young di final Singapore Open 2024 pekan lalu, di mana ia menyerah dengan skor 19-21, 21-16, 12-21.
"Pada pertemuan sebelumnya melawan An Se Young di final Singapore Open 2024, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Kembali bertemu di final, saya pun sudah melakukan evaluasi sehingga hal itu menjadi kunci kemenangan saya hari ini," ungkap Chen.
Baca Juga: Pasangan Ganda Putra Malaysia Melaju ke Final Kapal Api Indonesia Open 2024
Kemenangan ini menambah daftar prestasi Chen Yu Fei di ajang Indonesia Open. Tahun lalu, pemain asal Hangzhou ini juga naik podium tertinggi setelah mengalahkan pemain Spanyol, Carolina Marin, dengan skor 21-18, 21-19 di laga puncak.
Dengan hasil manis ini, Chen Yu Fei semakin percaya diri menghadapi persaingan di Olimpiade Paris 2024. "Gelar juara di Kapal Api Indonesia Open 2024 membuat saya makin percaya diri. Kedepannya saya akan fokus untuk melakukan persiapan menghadapi ajang Olimpiade Paris 2024," ujar Chen Yu Fei.
Pertandingan final yang berlangsung sengit ini disaksikan oleh ribuan penonton yang memadati Istora Senayan. Mereka memberikan dukungan penuh, tidak hanya kepada Chen Yu Fei dan An Se Young, tetapi juga kepada para pebulutangkis lainnya yang berlaga di turnamen bergengsi ini.
Keberhasilan Chen Yu Fei mempertahankan gelar juara di Indonesia Open menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pebulutangkis putri terbaik dunia. Dengan persiapan matang, ia diharapkan mampu meraih hasil gemilang di Olimpiade Paris 2024 dan menghadapi tantangan dari para pemain tunggal putri dunia lainnya.
