Kebakaran Rumah Kayu di Lhokseumawe: Satu Meninggal dan Dua Terluka

- 6 Juni 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi kebakaran sebuah rumah di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe
Ilustrasi kebakaran sebuah rumah di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe /dok/humas polres lhokseumawe

 

Layar Berita - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah kayu beratap rumbia di Dusun B, Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa tragis ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar serius.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu, Iptu Syadli, mengonfirmasi bahwa saat kebakaran terjadi, pemilik rumah, Safrizal (28), tidak berada di tempat. Di dalam rumah terdapat istrinya, Putri Irmanda (22), beserta dua anak mereka, Muhammad Kinzi yang masih berusia lima bulan, dan Fida yang berusia dua tahun lima bulan.

Menurut keterangan saksi yang dihimpun pihak kepolisian, kebakaran terjadi saat Putri Irmanda dan kedua anaknya berada di dalam rumah. Api dengan cepat melalap rumah kayu tersebut, menyebabkan Putri dan kedua anaknya mengalami luka bakar. Tragisnya, Fida tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Gunung Merbabu, Warga Dusun Ngaduman Terpaksa Dievakuasi

Upaya warga sekitar untuk memadamkan api secara manual tidak membuahkan hasil. Api dengan cepat membesar, dan kesulitan akses menuju lokasi kebakaran memperlambat kedatangan tim pemadam kebakaran dari Kota Lhokseumawe.

"Putri Irmanda dan Muhammad Kinzi langsung dilarikan ke Puskesmas Padang Sakti dan kemudian dirujuk ke RS Arun Lhokseumawe untuk perawatan intensif," ujar Iptu Syadli. Jenazah Fida yang ditemukan dalam kondisi hangus langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari penggunaan obat nyamuk bakar di dalam rumah. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Meskipun mengalami tragedi yang menyayat hati, keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai takdir.

Peristiwa ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar, terutama di rumah-rumah yang menggunakan bahan mudah terbakar seperti kayu dan rumbia. Kejadian ini juga menekankan perlunya akses jalan yang memadai untuk tim penyelamat dalam situasi darurat.***

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah