Hari Anti Narkoba Sedunia: Sejarah, Perkembangan, dan Tantangan

- 26 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Polda Aceh Ungkap Peredaran 31 Kg Sabu Jaringan Internasional
Ilustrasi Polda Aceh Ungkap Peredaran 31 Kg Sabu Jaringan Internasional /dok/Polda Aceh

Data dari BNN menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga telah menyebar ke pedesaan. Dampak dari penyalahgunaan narkoba sangat luas, mencakup kesehatan fisik dan mental, kehidupan sosial, hingga masalah ekonomi.

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan oleh Pemerintah Indonesia:

  1. Edukasi dan Kampanye Publik: Mengadakan kampanye anti-narkoba di sekolah-sekolah, universitas, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
  2. Rehabilitasi: Menyediakan pusat rehabilitasi bagi pengguna narkoba untuk membantu mereka pulih dan kembali ke masyarakat.
  3. Penegakan Hukum: Memperkuat kerjasama antara BNN, Kepolisian, dan instansi terkait dalam memberantas peredaran narkoba.
  4. Kerjasama Internasional: Bekerjasama dengan negara-negara lain dan organisasi internasional untuk menangani peredaran narkoba lintas batas.

Hari Anti Narkoba Sedunia merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen global dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Di Indonesia, meskipun tantangan masih besar, upaya pemerintah dan berbagai pihak terus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif narkoba. Masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba demi masa depan yang lebih baik dan sehat.***

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: BNN Polri UNODC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah