Dampak Erupsi Gunung Ruang, AirNav Tutup sementara Tujuh Bandara di Sekitar Sulawesi

- 1 Mei 2024, 23:35 WIB
Gunung Ruang
Gunung Ruang /antara foto

 

Layar Berita - Gunung Ruang kembali mengalami erupsi pada 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.  Dampak kejadian tersebut, AirNav Indonesia telah mengeluarkan Notice To Airmen (NOTAM) terkait penutupan sementara terhadap tujuh Bandara di sekitar wilayah Sulawesi.

Sesuai dengan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Ruang dengan tinggi letusan teramati +/- 2000 m dan menyebar ke arah utara.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro dalam keterangan pada Rabu 1 Mei 2024, berdasarkan data sementara, terdapat total 50 penerbangan yang terdampak di tujuh bandara tersebut, yaitu 25 keberangkatan dan 25 kedatangan, dengan jumlah penumpang sekitar 3.842 orang

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Berdampak Luas, Hari ini Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Berikut Bandara-bandara yang terdampak:

  1. Bandara Gorontalo (WAMG) dengan nomor NOTAM: C0575/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 13.17 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA;
  2. Bandara SIAU/Sitaro (WAMO) dengan nomor NOTAM: C0578/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.49 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA;
  3. Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) dengan nomor NOTAM: C0577/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.48 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA;
  4. Bandara Tahuna/NAHA (WAMH) dengan nomor NOTAM: C0576/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.42 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA;
  5. Bandara Pohuwato (WAFZ) dengan nomor NOTAM: C0581/24 NOTAM, ditutup sejak 30 April 12.02 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA;
  6. Perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado (WAMM) dengan nomor NOTAM: A1148/24 NOTAMR A1144/24, diperpanjang penutupannya sejak 30 April pukul 11.13 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA;
  7. Bandara Pogogul (WAFY) dengan nomor NOTAM: C0587/24 NOTAM, ditutup sejak 30 April pukul 15.28 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Lebih lanjut, Hermana menjelaskan, AirNav Indonesia akan terus memonitor dan bersinergi dengan seluruh stakeholders terkait untuk informasi terupdate dan dampak erupsi Gunung Ruang untuk keselamatan dan keamanan penerbangan.***

 

Editor: Agustiar

Sumber: Infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah