Erupsi Gunung Ruang Berdampak Luas, Hari ini Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

- 30 April 2024, 15:39 WIB
Tampak pesawat Citilink yang terparkir Bandara Sam Ratulangi Manado diselimuti abu vulkanik Gunung Ruang
Tampak pesawat Citilink yang terparkir Bandara Sam Ratulangi Manado diselimuti abu vulkanik Gunung Ruang /Datsir /JOURNALTELEGRAF

 

Layar Berita - Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang yang terus berlangsung sejak dua hari terakhir semakin meningkat hingga Selasa 30 April 2024 pagi ini. Erupsi yang terus berlangsung dan semakin membesar dan jangkauan yang semakin jauh memaksa Bandara SAM Ratulangi di Manado Sulawesi Utara ditutup sementara.

"Letusan bersama awan panas semakin membesar dan semakin jauh jangkauannya sehingga berdampak pada sektor lain seperti bandara udara Sam Ratulangi di Manado Sulawesi Utara," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan di Bandung, Selasa 30 April 2024.

Hendra menambahkan potensi bahaya saat ini yang perlu diwaspadai adalah erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Hasilkan 1.439 Gempa Vulkanik Dalam

"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung (wisatawan), agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius 7 km, agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 7 km," ujar Hendra.

Dengan semakin banyaknya material hasil erupsi yang dikeluarkan atau runtuhnya bagian tubuh gunung dan memasuki laut dalam volume tertentu cukup berpotensi untuk memicu terjadinya gelombang tsunami. 

"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut/runtuhnya tubuh gunungapi ke dalam laut," terang Hendra.

Aktivitas G. Ruang terus berfluktuasi, pasca erupsi paroksismal tanggal 17 April 2024, aktivitas erupsi mengalami penurunan. Pada tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 WITA, tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (AWAS) ke Level III (Siaga) dan dinaikkan kembali hari ini menjadi Level IV (AWAS).

Data kegempaan tanggal 29 April 2024 sampai pukul 24.00 WITA yang tercatat melalui stasiun RAPS adalah: 15 kali gempa Guguran, 237 kali gempa Vulkanik Dangkal, 425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik Lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh.

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah