Layar Berita - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, secara resmi membuka Pelatihan Teknis Pelaksana Tahun 2024 di Gedung Sarulla Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
Pelatihan ini diikuti oleh 132 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Angkatan Tahun 2022 dan 2023 di lingkungan Kementerian ESDM, dengan fokus utama pada pemahaman dan identifikasi tahapan kegiatan di bidang energi dan sumber daya mineral, terutama sektor industri.
Arifin menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian ESDM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor energi dan sumber daya mineral.
Baca Juga: Layanan Keimigrasian Mulai Pulih Pasca-Gangguan PDNS 2
"Pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan kualitas SDM. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memahami dan mengidentifikasi tahapan kegiatan di bidang ESDM," ujar Arifin dalam sambutannya.
Menurut Arifin, Kementerian ESDM memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, dengan kontribusi yang signifikan terhadap nilai investasi Indonesia. Pada tahun 2023, sektor ESDM menyumbang USD30,3 miliar terhadap nilai investasi nasional, dan angka ini diharapkan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, keberhasilan sektor ESDM sangat bergantung pada kualitas SDM yang mengelolanya.
Pentingnya Kualitas SDM dalam Pembangunan Nasional
Arifin menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional, terutama dalam menghadapi isu-isu strategis di sektor ESDM. "Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan pembangunan nasional, khususnya bagi Kementerian ESDM untuk menjawab isu-isu strategis pembangunan yang berkembang di sektor ini," jelas Arifin.
Kementerian ESDM telah merencanakan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, termasuk melalui pelatihan, pelatihan tambahan, program magang, dan sertifikasi. Arifin berharap, melalui program-program ini, pegawai Kementerian ESDM akan memiliki pemahaman yang baik tentang semua kegiatan yang dilakukan di sektor ini sebelum mengambil tugas penting yang akan membantu memajukan sektor ESDM di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan industri.
Rincian Pelatihan Teknis Pelaksana 2024
Kegiatan pelatihan ini direncanakan akan dibagi menjadi tiga angkatan dengan rincian sebagai berikut:
- Angkatan I: 24 Juni hingga 19 Juli 2024, diikuti oleh 44 orang.
- Angkatan II: 5 Agustus hingga 30 Agustus 2024, diikuti oleh 44 orang.
- Angkatan III: 17 September hingga 13 Oktober 2024, diikuti oleh 44 orang.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kegiatan di sektor ESDM. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mendukung tugas dan tanggung jawab mereka di Kementerian ESDM.
Di akhir sambutannya, Arifin menyampaikan harapannya agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti pelatihan teknis ini dengan sungguh-sungguh. "Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, menyerap sebanyak mungkin ilmu, pengetahuan, dan pengalaman baru yang dapat mendukung pekerjaan sehari-hari di Kementerian ESDM," ujar Arifin.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki SDM yang kompeten dan mumpuni untuk memajukan sektor industri ESDM Indonesia. "Saya yakin, dengan SDM yang kompeten dan mumpuni, sektor industri ESDM Indonesia akan semakin maju dan berdaya saing di kancah global," tutup Arifin.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor ESDM di Indonesia. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan, para pegawai Kementerian ESDM akan lebih mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di sektor ini.
Hal ini penting mengingat sektor ESDM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target-target strategis di sektor ESDM, termasuk peningkatan investasi, pengembangan energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya mineral yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta, tetapi juga bagi kemajuan sektor ESDM dan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Pembukaan Pelatihan Teknis Pelaksana Tahun 2024 oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif ini menunjukkan komitmen kuat Kementerian ESDM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor energi dan sumber daya mineral. Dengan berbagai upaya yang telah direncanakan, diharapkan sektor ESDM Indonesia akan semakin maju, berdaya saing, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan nasional.***