Masjid Quba: Menelusuri Jejak Sejarah dan Nilai Ibadah yang Tak Ternilai

- 27 Juni 2024, 18:40 WIB
Masjid Quba, Menelusuri Jejak Sejarah dan Nilai Ibadah yang Tak Ternilai
Masjid Quba, Menelusuri Jejak Sejarah dan Nilai Ibadah yang Tak Ternilai /dok/kemenag

Nabi Muhammad SAW yang mengetahui hal ini kemudian memerintahkan untuk membakar Masjid ad-Dirar dan menegaskan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar takwa. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 107 sampai 110.

Renovasi dan Perluasan Masjid Quba

Seiring perkembangan zaman, Masjid Quba telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan. Renovasi besar terakhir dilakukan pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdul Aziz Al Saud di tahun 1985.

Saat ini, Masjid Quba termasuk salah satu masjid terbesar di Madinah dengan luas area mencapai 50.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 66 ribu jemaah.

Masjid Quba tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol sejarah dan budaya Islam yang tak ternilai. Masjid ini menjadi pengingat bagi umat Islam tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam menyebarkan agama Islam.

Bagi para peziarah, mengunjungi Masjid Quba merupakan sebuah pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Di sini, mereka dapat merasakan atmosfer religius yang kental dan meneladani kisah Rasulullah SAW dalam membangun masjid pertama dalam sejarah Islam.***

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah