Apa Itu Bridesmaid? Tradisi yang Mendunia dan Kini Berkembang di Kota Lhokseumawe

26 Juni 2024, 16:00 WIB
Tradisi bridesmaid atau pengiring pengantin perempuan /layarberita

 

Layar Berita - Tradisi bridesmaid atau pengiring pengantin perempuan memiliki sejarah panjang yang sangat menarik. Akarnya dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana para pengiring pengantin perempuan dipercaya memiliki peran penting dalam melindungi pengantin dari roh jahat dan membawa keberuntungan bagi pernikahan.

Seiring waktu, peran bridesmaid berkembang menjadi lebih simbolis, dengan fokus pada memberikan dukungan emosional dan praktis kepada pengantin perempuan di hari pernikahannya. Tradisi bridesmaid semakin populer di Indonesia, termasuk di Kota Lhokseumawe.

Banyak pasangan di Lhokseumawe yang memilih untuk memasukkan bridesmaid dalam pernikahan mereka, dengan mengikuti tren dan gaya modern. Para bridesmaid di Lhokseumawe biasanya mengenakan gaun yang serasi, membantu pengantin perempuan dengan berbagai tugas pernikahan, dan menjadi bagian dari bridal party yang meriah.

Baca Juga: Apa Itu Gaya Hidup YOLO dan FOMO: Tren Modern di Kalangan Generasi Muda

Siapa yang Bisa Menjadi Bridesmaid?

Tradisi bridesmaid atau pengiring pengantin perempuan layarberita

Tradisi bridesmaid umumnya tidak memiliki aturan baku tentang siapa yang bisa menjadi pengiring pengantin. Biasanya, pengantin perempuan memilih orang-orang terdekatnya, seperti sahabat, saudara perempuan, atau sepupu. Namun, tidak ada batasan jumlah bridesmaid, dan pengantin perempuan bebas memilih siapa pun yang mereka inginkan untuk menjadi bagian dari momen spesial ini.

Menjadi bridesmaid bukan hanya tentang mengenakan gaun cantik dan berfoto bersama pengantin perempuan. Ini adalah kesempatan untuk menjalin persahabatan, berbagi momen spesial, dan memberikan dukungan kepada orang yang dicintai di hari pernikahan mereka. Bagi banyak wanita, menjadi bridesmaid adalah pengalaman yang tak terlupakan dan penuh makna.

Menurut informasi survei terbaru, 75% pengantin perempuan di Indonesia memiliki bridesmaid dalam pernikahan mereka. Rata-rata jumlah bridesmaid dalam pernikahan Indonesia adalah 4 orang. Namun tren terbaru dalam tradisi bridesmaid di Indonesia adalah melibatkan bridesmaid pria dalam bridal party.

Perpaduan Budaya Modern dan Tradisi Lokal

Tradisi bridesmaid atau pengiring pengantin perempuan layarberita

Di era modern, tren bridesmaid di Indonesia diyakini terinspirasi oleh budaya Barat dan globalisasi. Pernikahan selebriti dan figur publik yang menampilkan bridesmaid dalam acaranya menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

Media sosial dan platform online lainnya turut berperan menyebarkan foto-foto pernikahan dengan bridesmaid cantik dan menawan, memicu tren baru dalam budaya pernikahan di Indonesia.

Di Aceh, tren bridesmaid juga menunjukkan perkembangan menarik. Budaya Aceh yang kaya tradisi dan adat istiadat memiliki ciri khas tersendiri dalam hal pernikahan. Biasanya, bridesmaid di Aceh mengenakan pakaian adat Aceh baju kurung dengan warna serasi.

Namun, tren bridesmaid modern juga mulai diadopsi oleh beberapa pasangan di Aceh. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pernikahan di Aceh yang menggunakan bridesmaid dengan gaun modern dan kebaya.

Beberapa faktor mendorong popularitas tren bridesmaid, antara lain:

  • Keinginan untuk pernikahan yang lebih modern dan stylish: Bridesmaid dengan gaun cantik dan serasi dapat menambah keindahan dan kemeriahan acara pernikahan.
  • Penguatan persahabatan dan rasa kekeluargaan: Menjadi bridesmaid merupakan kesempatan untuk mempererat tali persahabatan dan rasa kekeluargaan.
  • Dokumentasi pernikahan yang lebih menarik: Foto-foto pernikahan dengan bridesmaid cantik dan menawan menjadi kenangan indah bagi pengantin dan para bridesmaid.

Tren bridesmaid di Indonesia dan Aceh menunjukkan perkembangan budaya yang unik. Perpaduan antara tradisi lokal dan pengaruh modern menghasilkan gaya bridesmaid yang khas dan menarik. Tren ini mencerminkan keinginan masyarakat untuk pernikahan yang lebih modern, stylish, dan penuh makna.

Meskipun tren bridesmaid di Aceh termasuk Kota Lhokseumawe masih tergolong baru, popularitasnya terus meningkat dan diprediksi akan terus berkembang di masa depan.***

Editor: Agustiar

Tags

Terkini

Terpopuler