Gempa Guncang Garut dan Tasik, 110 Rumah Warga Rusak

- 28 April 2024, 16:55 WIB
Gempa Garut mengakibatkan rusaknya tiga rumah di Desa Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung
Gempa Garut mengakibatkan rusaknya tiga rumah di Desa Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung /Instagram @kimcerdastarumajaya/

 

Layar Berita - Kerugian materil yang diakibatkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut hingga Minggu 28 April 2024, pukul 14.00 WIB, sementara berdampak terhadap 110 unit rumah warga.

Hal ini berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat, dampak kerusakan rumah meliputi beberapa hal.  Yakni rusak berat, rusak sedang, rusak ringan dan rusak

Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 3 unit rumah rusak berat (RB), 21 unit rumah rusak sedang (RS), 34 unit rumah rusak ringan (RR), 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak. 

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Hasilkan 1.439 Gempa Vulkanik Dalam

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui rilisnya menjelaskan, jumlah kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Garut sebanyak 41 unit rumah, Kabupaten Bandung 24 unit rumah, Kabupaten Sukabumi 17 unit rumah, Kabupaten Tasikmalaya 7 unit rumah, dan Kita Tasikmalaya 5 unit rumah.  

Sementara itu, korban jiwa terdampak dari gempa juga mengalami penambahan. Hingga siang ini, korban luka akibat gempa berjumlah 8 orang dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak, yang mana jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 27 KK.

Selain tempat tinggal atau rumah bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.

BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten dan kota yang terdampak yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, dan Kota Banjar masih terus melakukan pendataan dan kaji cepat yang mencakup inventarisasi kerusakan dan penyelamatan warga.

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x