Jumlah Penumpang Pesawat Arus Balik di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

- 16 April 2024, 15:30 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi didampingi Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose, meninjau puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi didampingi Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose, meninjau puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta /Dok/angkasapura

Maskapai dan ground handling menambah personel untuk pelayanan bagasi yang menjadi titik paling penting pada arus balik. Sehingga proses penanganan bagasi berjalan baik dan lancar mulai dari penurunan bagasi dari pesawat. Lalu penanganan bagasi di make up area, hingga bagasi siap diambil penumpang di baggage claim area di dalam terminal. 

“Penambahan personel contohnya ada di Bandara Soekarno-Hatta, di mana operator ground handling menambah lebih dari 100 personel di Terminal 2,” jelas Cin Asmoro. 

Ketersediaan transportasi publik juga menjadi titik penting sehingga penumpang pesawat dapat dengan cepat menuju tempat tinggal masing-masing.

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk pada puncak arus balik dapat dengan baik mengatur transportasi publik melalui fasilitas Land Transport Control Center (LTCC) sehingga taksi, bus dan moda lainnya dapat memenuhi permintaan yang tinggi,” ujar Cin Asmoro. 

Peran maskapai pun signifikan dalam menjaga kelancaran pada puncak arus balik, di mana ketepatan waktu penerbangan (on time perfomance/OTP) di 20 bandara secara rata-rata berkisar 75% hingga 80%.

Seluruh stakeholder di bandara AP II memiliki tujuan yang sama yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya penumpang pesawat dalam melakukan perjalanan udara pada periode angkutan lebaran 2024. 

“Stakeholder saling mengisi satu sama lain dan melalui orkestrasi yang baik di Posko Monitoring Lebaran 2024, puncak arus balik berjalan lancar di seluruh bandara AP II,” jelas Cin Asmoro. 

AP II saat ini mengelola Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Lalu, Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara).

Kemudian, Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Husein Sastranegara (Bandung), serta Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).***

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: Angkasa Pura


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah