Tingkatkan Kontribusi Ekonomi Digital, Indonesia Butuh 9 Juta Talenta

- 27 Maret 2024, 23:23 WIB
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria. /Dok/InfoPublik

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo berupaya keras mempercepat transformasi digital melalui penyediaan konektivitas yang memadai terutama untuk masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). 

"Pemerintah sedang mendorong konektivitas ini dengan berbagai regulasi yang dibuat dan juga program-program untuk menutup  titik yang belum terkoneksi dengan baik, termasuk di daerah 3T," tutur Wamen Nezar Patria.

Selain itu, Pemerintah juga tengah membangun pusat data yang akan dibutuhkan untuk memperkuat distribusi aliran dan pengolahan data. 

"Setelah itu, tentu saja sumberdaya manusia yang cakap. Karena kalau manusianya siap, saya kira interaksi yang dibantu oleh proses digitalisasi menjadi lebih mudah terutama untuk berbagai macam sektor terutama di sini sektor bisnis yang bisa menciptakan nilai-nilai ekonomi," ungkap Wamenkominfo. 

Guna menumbuhkan sumber daya manusia bidang digital yang memadai, Kementerian Kominfo melaksanakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leader Academy (DLA). 

“Gerakan literasi digital merupakan bentuk penguatan human capital yang sadar, cakap dan kompeten dalam melakukan aktivitas yang dibantu oleh proses teknologi digital. Lewat Program Digital Talent Scholarship yakni beasiswa yang diberikan kepada mereka yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang digital, dan puncaknya ada Digital Leadership Academy," jelas Wamen Nezar Patria.***

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: Infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah