Network
Layar Berita - Setiap organisasi saat ini perlu membangun persepsi dan citra positif di mata publik dan stakeholders. Citra yang baik akan membuat reputasi organisasi semakin maju dan berkembang. Hal ini tentunya akan menumbuhkan kepercayaan yang meningkat dan hubungan dengan organisasi lain akan terjalin dengan harmonis.
Menurut Ir. Muhammad Hatta, SST. MT, Koordinator Humas dan Kerjasama Politeknik Negeri Lhokseumawe, menerangkan bahwa untuk membangun citra tersebut, dibutuhkan strategi komunikasi yang jitu.
“Banyak strategi yang dapat digunakan, tentunya harus sesuai dengan target yang diinginkan. Strategi komunikasi yang efektif melibatkan pemahaman yang mendalam tentang target audiens,” ujar Muhammad Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Humas Politeknik Negeri se-Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Penanganan dan Periode Emas Penderita Stroke
Lanjut Bung Hatta, hal ini diawali dengan menetapkan tujuan dari komunikasi. Kemudian menyesuaikan konten dengan konteks yang relevan dan kreatif. Termasuk memilih kanal yang tepat untuk mencapai audiens, dan membangun komunitas untuk menciptakan interaksi yang berkelanjutan.
Untuk itu, penting bagi Humas setiap organisasi untuk membangun komunikasi yang baik melalui strategi 5K (Konten, Konteks, Kreatif, Kanal dan Komunitas). Strategi komunikasi ini dapat digunakan untuk menciptakan citra positif terhadap organisasi.
Berikut strategi 5K yang dapat digunakan:
Pertama Konten
Konten mencakup identifikasi topik yang relevan dan menarik bagi target audiens. Konten yang berkualitas dan informatif akan lebih menarik ketika disalurkan melalui berbagai kanal. Disini Humas dituntut untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari audiens. Hal ini akan memberikan nilai tambah dan membangun hubungan yang kuat dengan target audiens.
Humas juga bisa membangun narasi yang memancing kesadaran pemikiran dan pertimbangan dari sasaran komunikasi. Bisa mengedepankan logika, emosional maupun kombinasi keduanya.
