Apa Itu Glaukoma, Penyebab serta Cara Pencegahannya

- 27 Maret 2024, 15:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /dok/kemenkes

Layar Berita - Glaukoma merupakan penyakit pada mata yang tidak menimbulkan gejala, kondisi medis berupa kelainan yang terjadi karena kerusakan saraf mata. Salah satu gejala glaukoma adalah penglihatan kabur atau bahkan jarak pandangnya menyempit dan disertai dengan rasa nyeri di bagian mata. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Eva Susanti mengatakan, pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara teratur agar glaukoma dapat dideteksi sedini mungkin.

Apabila ditemukan tanda atau gejala maka, Eva saat webinar dengan tema global “Uniting for Glaucoma-Free World” untuk memperingati World Glaucoma Week pada Selasa 26 Maret 2024, mengatakan dapat ditindaklanjuti dengan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Pemerintah Permudah Pelayanan Kepabeanan Barang Bawaan ke Luar Negeri

Secara ideal sumber daya yang berkualitas harus bebas gangguan panca Indera termasuk bebas dari gangguan penglihatan dan kebutaan.

"Oleh karena itu penanggulangan gangguan penglihatan perlu mendapatkan perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pemerintah bersama masyarakat,” ujar Eva.

Glaukoma lanjutnya, merupakan penyebab kedua kebutaan di Indonesia setelah katarak. Berbeda dengan katarak, kebutaan yang disebabkan glaukoma bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki.

Angka kejadian glaukoma diperkirakan meningkat seiring dengan peningkatan harapan hidup masyarakat Indonesia. WHO memperkirakan 57,5 juta orang di seluruh dunia terkena glaukoma.

"Setidaknya 50 persen orang (penderita glaukoma) di negara maju tidak menyadari menderita glaukoma dan jumlah ini dapat meningkat menjadi 90 persen di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” ucap Eva.

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: InfoPublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah