Kenang Jasa Kepala BRR Aceh, Pemerintah Aceh Diminta Menetapkan Nama Jalan Kuntoro Mangkusubroto

- 18 Desember 2023, 22:32 WIB
Foto kenangan J Kemal Farza bersama Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng,
Foto kenangan J Kemal Farza bersama Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng, /Dok/JKF

Layar Berita – Salah seorang Alumni Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh Nias, J. Kamal Farza mengusulkan kepada Pemerintah Aceh untuk mengabadikan nama Mantan Kepala BRR Aceh Nias Kuntoro Mangkusubroto sebagai salah satu nama jalan protokol di Banda Aceh.

Usulan ini diajukan mengingat jasa yang luar biasa dari Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng, dalam menyelesaikan Rehab Rekons Aceh paska bencana gempa dan tsunami Aceh 2004 lalu. 

“Beliau kemarin wafat, dan telah pula dimakamkan secara kenegaraan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Bagi kita orang Aceh, beliau adalah Pahlawan Tsunami,” ujar J Kamal Farza, Mantan Direktur Perumahan BRR Aceh Nias.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Pengemudi Kapal Pengangkut Rohingya sebagai Tersangka

Aceh, menurut Kamal Farza, pernah mengalami masa paling pahit dan kelam dalam sejarah. Setelah berkonflik selama hampir tiga dasawarsa (1976-2004), pada 26 Desember 2004, Aceh mendapat musibah maha dahsyat gempa dan tsunami, yang mengakibatkan hancurnya sebagian besar wilayah di Aceh, dan lumpuhnya pelayanan publik dan kemanusiaan di Aceh. 

“Jika kita lihat kondisinya waktu itu, rasanya gak mungkin Aceh bisa pulih. Tetapi atas kepemimpinan dan keteladanan seorang Kuntoro, alhamdulillah, kita bisa rasakan hasil yang baik dari pemulihan itu, bahkan lebih baik dari sebelum terjadinya bencana,” ujar Pengacara IMF ini.

Akibat tsunami 2004, cerita Kamal, Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban terbesar yaitu sebanyak 173.741 jiwa meninggal dan 394.539 mengungsi. “BRR kemudian membangun dan merehab lebih 220 ribu rumah di Aceh dan Nias,” kenangnya.

Selain korban jiwa, imbuh Kamal, tsunami Aceh juga memberikan kerugian di beberapa sektor, antara lain terdapat 1.488 sekolah rusak.  Sehingga menyebabkan sekitar 150.000 siswa terganggu proses pendidikannya saat itu. 

Selain itu bencana alam Tsunami Aceh ini juga menyebabkan 26 Puskesmas, 9 Pelabuhan, dan 230 kilometer jalan rusak berat. 

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah