Network
Layar Berita - Pondok Pesantren Daarut Tarmizi sukses menjadi tuan rumah untuk acara Tafaqquh Fiddin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi Wilayah I. Acara yang berlangsung pada Kamis 27 Juni 2024 pagi ini, berhasil menarik lebih dari 100 ulama dan tokoh agama dari berbagai wilayah.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Ketua MUI Kecamatan Kadudampit, serta para pimpinan pesantren dan ulama terkemuka lainnya. Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tarmizi, Dr. H. Tarmizi As Shidiq, M.Ag dan Ustadz Muhammad Nasihin Karimullah M.Pd juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Tarmizi menyatakan rasa terhormat karena dipercaya sebagai penyelenggara acara ini oleh MUI Kabupaten Sukabumi. Beliau juga mengungkapkan komitmen pondok pesantren dalam mendukung pendidikan agama dan hafalan Al-Quran di lingkungan mereka.
Baca Juga: Ajang Ujian Tahfizh, Pondok Pesantren Daarut Tarmizi Gelar Tasmi' Disaksikan Wali Santri
"Kami berusaha keras untuk mencetak para hafizh Al-Qur'an dengan dukungan pengajar yang ahli di bidangnya, seperti Ustadz Muhammad Nasihin Karimullah, yang tidak hanya mengajar tetapi juga qari," kata Dr. Tarmizi.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, KH Fatahillah Nadziri, mengapresiasi tinggi keberhasilan acara Tafaqquh Fiddin di Pondok Pesantren Daarut Tarmizi. Ia menjelaskan bahwa Tafaqquh Fiddin adalah forum diskusi ilmiah para ulama untuk membahas persoalan keagamaan secara mendalam sesuai dengan syariah Islam.
"Acara ini menjadi majelis ilmunya para ulama di Kabupaten Sukabumi, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Daarut Tarmizi atas penyelenggaraan yang sangat baik," ungkap KH Fatahillah Nadziri.
Diskusi utama dalam acara ini dipimpin oleh Ketua Bagian Fatwa MUI Kabupaten Sukabumi, KH Sofyan Syarif, yang membahas berbagai isu penting seperti nikah beda agama dan hukum berjualan dari uang riba. Diskusi tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang aktif menyampaikan pendapat berdasarkan dalil-dalil keagamaan.
Sebelum acara ditutup, para tokoh agama dan ulama sempat melakukan dokumentasi sebagai bentuk memperingati keberhasilan acara ini. Mereka berharap bahwa Tafaqquh Fiddin MUI Kabupaten Sukabumi Wilayah I dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ilmu keagamaan serta menjadi motivasi bagi para santri untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu agama.***
