58 Persen Orang Tua Dukung Pendidikan Vokasi untuk Anak-anak Mereka

- 10 Juni 2024, 17:26 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kiki Yuliati
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kiki Yuliati /dok/kemendikbudristek

 

Layar Berita - Sebuah survei yang dilakukan oleh pemerhati pendidikan, Ina Liem, menunjukkan bahwa 58% orang tua di Indonesia mendukung pendidikan vokasi sebagai pilihan untuk anak-anak mereka.

Hal ini merupakan cerminan dari keberhasilan transformasi pendidikan vokasi melalui program Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Menanggapi temuan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kiki Yuliati, menyatakan kebanggaannya atas dukungan yang diberikan oleh orang tua. Ia mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan komitmen Kemendikbud Ristek untuk menyediakan lulusan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI), serta mendukung pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Merdeka Belajar: Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi dalam Pendidikan Vokasi

Kiki Yuliati juga menyoroti berbagai inovasi dan kebijakan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, seperti program Business Matching yang menghubungkan pelaku industri dengan satuan pendidikan vokasi, serta program Upskilling dan Reskilling untuk pengajar dan tenaga pendidik agar tetap relevan dengan perkembangan industri.

Lebih lanjut, melalui program Merdeka Belajar, Kemendikbud Ristek berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan melibatkan praktisi dalam proses pembelajaran, sehingga para pelajar dapat memperoleh pengetahuan terbaru tentang dunia industri secara langsung.

Ina Liem, pemerhati pendidikan
Ina Liem, pemerhati pendidikan dok/kemendikbud ristek

Ina Liem, pemerhati pendidikan, menjelaskan bahwa dukungan orang tua terhadap pendidikan vokasi didasari oleh dua alasan utama. Pertama, lulusan pendidikan vokasi cenderung mendapatkan pekerjaan lebih cepat. Kedua, metode pembelajaran yang praktikal dan langsung di lapangan, dikenal sebagai project based learning (PBL), menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua.

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah