Merdeka Belajar: Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi dalam Pendidikan Vokasi

- 8 Juni 2024, 15:12 WIB
SMKN 1 Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengintegrasikan kreativitas dalam proses pembelajaran
SMKN 1 Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengintegrasikan kreativitas dalam proses pembelajaran /dok/SMKN I Pandak

 

Layar Berita - Program Merdeka Belajar yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggairahkan dunia pendidikan, khususnya di bidang vokasi. Program ini telah membuka peluang luas bagi sekolah, guru, dan murid untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan mendorong kolaborasi yang produktif.

Salah satu contoh nyata dari dampak positif Merdeka Belajar adalah yang terjadi di SMKN 1 Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana guru Tata Busana, Indra Gunawan, telah berhasil mengintegrasikan kreativitas dalam proses pembelajaran.

Dengan memberikan kebebasan kepada murid untuk mengeksplorasi keterampilan mereka dan mendorong penggunaan pakaian karya murid sebagai salah satu alat pembelajaran, Indra telah berhasil meningkatkan minat belajar dan kreativitas murid-muridnya.

Baca Juga: Mahasiswa USK Raih Kesempatan Fully Funded untuk Jelajahi Kebudayaan di Yogyakarta

Indra juga menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) melalui praktik kerja lapangan (PKL), yang memberikan kesempatan berharga bagi murid untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di sekolah dalam situasi dunia nyata. Hal ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mereka tetapi juga menanamkan etos kerja yang tinggi.

Melalui langkah-langkah ini, Indra berharap muridnya tidak hanya menjadi tenaga kerja biasa, tetapi juga menjadi individu yang memiliki pengetahuan lebih dan siap untuk berkompetisi, bahkan di tingkat global.

Pendekatan ini sesuai dengan visi Merdeka Belajar yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan karakteristik siswa.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menegaskan bahwa kebijakan Merdeka Belajar memberikan kesempatan bagi pendidik untuk mengajar sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik, sehingga mereka dapat lebih merdeka dalam belajar. Selain itu, kebijakan ini juga memungkinkan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan interaktif, serta mendukung pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah