MUI Serukan Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Ijtima Ulama VIII

- 4 Juni 2024, 10:05 WIB
Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat, Kabupaten Bangka
Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat, Kabupaten Bangka /kemenag

 

Layar Berita - Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 28-31 Mei 2024, menghasilkan berbagai rekomendasi strategis. Salah satu isu utama yang disoroti adalah komitmen untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.

Ketua Steering Committee (SC) Ijtima Ulama VIII, Prof. KH Asrorun Ni'am Sholeh, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momen strategis untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia melalui dukungan terhadap produk-produk lokal.

"Dari hulu ke hilir, kita harus mampu bersaing di pasar global demi kesejahteraan bangsa Indonesia," ujar Prof. Ni'am pada Senin, 3 Juni 2024.

Baca Juga: Kewajiban Sertifikasi Halal: Ini Bahan-Bahan yang Dikecualikan

Prof. Ni'am menambahkan, para peserta Ijtima Ulama VIII mendesak pemerintah untuk menggunakan instrumen yang ada guna membangun dan mengembangkan kemandirian ekonomi nasional. "Dengan menggunakan produk-produk nasional yang berbahan baku lokal, memastikan saham perusahaan mayoritas dimiliki oleh warga negara Indonesia, serta mempekerjakan tenaga kerja nasional," jelasnya.

Ijtima Ulama VIII ini mengusung tema "Fatwa: Panduan Keagamaan untuk Kemaslahatan Bangsa" dan dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. Acara ini diikuti oleh 655 peserta, termasuk pimpinan lembaga fatwa ormas Islam tingkat pusat, pimpinan Komisi Fatwa MUI se-Indonesia, pimpinan pesantren tinggi, fakultas syariah perguruan tinggi keIslaman, serta perwakilan lembaga fatwa dari negara ASEAN dan Timur Tengah seperti Malaysia dan Qatar. Para cendekiawan Muslim, ahli hukum Islam, dan peneliti juga turut hadir sebagai peninjau.

Sejumlah tokoh memberikan materi pengayaan terkait tema pembahasan Ijtima Ulama VIII. Mereka termasuk Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Achmad, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Dirjen Pengelolaan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Prof. Hilman Latief, Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Hubungan Antar Lembaga Muhsin Syihab, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 KH Jusuf Kalla, serta Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid.

Seruan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.***

Editor: Agustiar

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah