Iran juga mengungkap rencana tanggapan lebih kuat jika Israel membalas serangan mereka akhir pekan lalu. Peringatan tersebut terungkap melalui keterangan Kantor berita resmi negara, IRNA.
Di dalamnya, Brigjen Abolfazl Shekarchi memberi ultimatum agar para sekutu Israel dari Barat berhenti ikut campur membantu zionis.
"Kami mengingatkan para kepala negara Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jerman untuk berhenti mendukung rezim teroris Israel yang semakin turun (kekuatannya) dalam hal pembunuhan anak-anak," kata keterangan itu, dikutip dari The Guardian, Selasa, 16 April 2024.
"Republik Islam Iran telah membuktikan bahwa mereka (Iran) bukanlah penghasut perang dan tidak berupaya menyebarkan perang. Responsnya akan lebih kuat jika rezim (teroris Israel) tersebut melakukan tindakan agresif lebih parah," lanjut keterangan tersebut.
Iran melancarkan lebih dari 300 serangan terhadap Israel pada akhir pekan kemarin, sebagai tanggapan atas penghancuran konsulatnya di Damaskus pada 1 April 2024 lalu.
Sebagian besar peluncuran tersebut gagal mencapai target atau berhasil dijatuhkan oleh pertahanan udara Israel, dibantu oleh koalisi mitra termasuk Inggris dan Perancis.
Disclaimer: Artikel tersebut telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Israel Penjajah 'Balas' Iran Lewat Gaza: 46 Orang Palestina Terbunuh Hari Ini".***