Network
Layar Berita - Terlepas dari perselisihan budaya pop dan perselisihan mengenai tur Eras Taylor Swift yang diantisipasi di Singapura, kerja sama regional yang dibina sejak pembentukan ASEAN pada tahun 1967 dipandang sukses .
Namun, ketika Australia memperingati 50 tahun hubungannya dengan 10 negara blok perdagangan Asia Tenggara, ada baiknya kita mengabaikan kebisingan tersebut dan fokus pada potensi keselarasan yang timbul dari kemitraan strategis ini.
Meskipun Swift memberikan dorongan ekonomi jangka pendek ke kota-kota tempat ia tampil, ASEAN berjanji untuk memberikan lebih banyak manfaat baik dari segi ekonomi dan geopolitik.
Baca Juga: OJK Gelar Kampanye Nasional Keuangan Syariah Selama Bulan Ramadhan Bertajuk Gerak Syariah 2024
Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Radhika Lahiri yang merupakan Associate Professor di Fakultas Ekonomi dan Keuangan di Queensland University of Technology.
Perdagangan dua arah antara Australia dan ASEAN, yang pada tahun 2022 bernilai sekitar AUD$178 miliar – terus berkembang selama bertahun-tahun, difasilitasi oleh berbagai perjanjian perdagangan seperti Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) dan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Proyeksi berdasarkan volume perdagangan dasar pada tahun 2022 menunjukkan bahwa tambahan nilai perdagangan senilai AUD$287 miliar dapat terjadi pada tahun 2040.
Perjanjian-perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan kerja sama ekonomi antar pihak.
