Pemasangan PLTS Atap di Area Pabrik dan Perkantoran, Aksi Nyata PIM Kurangi Emisi Karbon

- 21 Maret 2024, 01:09 WIB
Pemasangan PLTS Atap di Area Pabrik dan Perkantoran PT PIM
Pemasangan PLTS Atap di Area Pabrik dan Perkantoran PT PIM /Dok/PT PIM

 

Layar Berita - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di area pabrik dan perkantoran. Tepatnya di area pengantongan pupuk urea dan atap gedung Learning Development Center (LDC) PIM dengan kapasitas masing-masing yaitu 48,6 dan 54 kilowatt peak (kWp). 

Implementasi pemasangan PLTS ini merupakan aksi nyata PIM untuk mengatasi salah satu tantangan global yaitu perubahan iklim (climate change) dan ikut berkontribusi dalam mendukung program NZE (Net Zero Emission) Pemerintah.

Berdasarkan perhitungan, dengan menggunakan PLTS, PIM dapat mengurangi emisi karbondioksida ekuivalen 87 ton per tahun atau setara dengan konsumsi listrik lebih dari 90 unit rumah dengan daya 900 volt-ampere. 

Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe Siapkan Dana 2,2 Triliun Tahun 2024 untuk Penukaran pada 34 Titik

Adapun total sel surya yang terpasang yaitu 190 unit dengan luas area sebesar 465 meter persegi.

Seperti diketahui, perubahan iklim terjadi akibat akumulasi gas rumah kaca, seperti gas karbon dioksida di atmosfer. Dimana, karbon dioksida menghalangi pantulan panas matahari ke luar angkasa. Sehingga, panas ini akan terperangkap di bumi dan menyebabkan bumi semakin hangat. 

Selain PLTS, PIM melakukan aksi nyata lainnya dengan melakukan efisiensi penggunaan energi di peralatan pabrik dan penanaman pohon di area konservasi. 

Total pengurangan emisi yang sudah dicapai PIM hingga Februari 2024 yaitu karbondioksida ekivalen 871,2 ton atau 22% dari target 3855 ton di tahun 2024.

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah