Serang Fasilitas PBB di Khan Younis, Indonesia Kutuk Penjajah Israel

- 26 Januari 2024, 17:30 WIB
Aksi kutuk penjajah Israel di Aceh dengan cara merobek dan membakar bendera beberapa waktu lalu.
Aksi kutuk penjajah Israel di Aceh dengan cara merobek dan membakar bendera beberapa waktu lalu. /layarberita

 

Layar Berita - Serangan penjajah Israel terhadap fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Khan Younis, Gaza, Palestina pada Rabu 24 Januari 2024, mendapat kecaman keras dari Indonesia. 

“Serangan tersebut menambah daftar pelanggaran yang terus dilakukan genosida Israel terhadap hukum internasional,” ujar Kementerian Luar Negeri RI melalui platform X, Kamis 25 Januari 2024.

Akibat serangan artileri penjajah Israel terhadap pusat pelatihan PBB yang digunakan untuk menampung para pengungsi Palestina di Kota Khan Younis, membuat sedikitnya sembilan korban tewas, dan 75 orang lainnya terluka.

Baca Juga: Baca Juga: Polres Langsa Musnahkan 3,3 Kilogram Sabu dari Enam Kasus

Sementara itu Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, juga mengecam pasukan pendudukan Israel yang secara langsung menyerang pusat pelatihan yang dikelola badan PBB itu.

UNRWA menyebut, aksi penjajah Israel itu sebagai aksi terang-terangan yang melanggar aturan dasar perang.

“Israel kembali terang-terangan tak mempedulikan hukum dasar perang," kata Philippe Lazzarini.

Menggunakan platform X untuk mengungkapkan pandangannya mengenai "Hari mengerikan yang kembali terjadi di Gaza,” dia mengungkapkan sekitar 30.000 orang mengungsi di fasilitas UNRWA itu. Menurut dia, jumlah korban tewas mungkin lebih banyak lagi.

“Kompleks itu merupakan fasilitas PBB yang ditandai secara jelas dan koordinatnya dibagikan kepada Otoritas Israel seperti yang kami lakukan di semua fasilitas kami," kata dia

Sementara itu,  berdasarkan laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), sedikitnya  25 ribu warga sipil Palestina terbunuh akibat genosida oleh Israel. 

PCBS mencatat bahwa 25.295 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sedangkan 369 korban jiwa lainnya terdapat di Tepi Barat. Korban anak-anak dilaporkan mencapai 12.345. ***

 

Editor: Agustiar

Sumber: InfoPublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah