Network
Layar Berita - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh Utara, Fahkrurrazi, menemukan adanya indikasi penggelembungan suara di Kecamatan Banda Baro. Kejanggalan ini terungkap saat dirinya mengikuti pleno rekapitulasi KIP Kabupaten Aceh Utara di kantor KIP Aceh Utara alue Mudem, Senin malam 26 Februari 2024.
Berdasarkan C salinan yang diperoleh dari tiap TPS di Kecamatan Banda Baro, akumulasi suara partai Nasdem tercatat 319 suara. Namun, pada D1 Hasil Kecamatan Banda Baro, suara Nasdem melonjak menjadi 570 suara, menunjukkan peningkatan signifikan sebanyak 251 suara.
"Kami melihat ada cacat administrasi rekapitulasi DPRK di Kecamatan Banda Baro. Rekapitulasi ulang harus dilaksanakan agar demokrasi kita tidak dicederai oleh oknum pemburu suara hantu," tegas Fahkrurrazi.
Baca Juga: Rekapitulasi Hasil Pemilu di Aceh Utara, Ketua KIP: Sudah 10 Kecamatan Rampung
Menurut Fahkrurrazi menilai, terdapat cacat prosedur administrasi dalam rekapitulasi tersebut. Ia pun mendesak KIP dan Bawaslu untuk tidak tinggal diam dan mengambil tindakan tegas terhadap oknum PPK dan pemburu suara hantu di Banda Baro.
Fahkrurrazi dan timnya juga bersiap melaporkan perkara tersebut kepada Gakumdu karena dianggap sebagai pidana Pemilu.
"KIP dan Bawaslu tidak boleh diam. Tindakan tegas harus diberikan kepada oknum PPK dan pemburu suara hantu. Berkas sudah kami siapkan dan kami akan melaporkan ke Gakumdu karena ini jelas pidana pemilu karena penggelembungan suara," tandasnya.
Sementara itu, informasi yang diterima layarberita.com, sejauh ini pihak Panwaslih Aceh Utara melalui seorang komisinya, Safwani, mengaku pihaknya baru mendengarkan adanya informasi tersebut. Tetapi pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi dari pihak yang merasa dirugikan.
