Status Gunung Ibu Diturunkan Menjadi 'Siaga'

- 21 Juni 2024, 17:39 WIB
Status Gunung Ibu Diturunkan Menjadi 'Siaga'
Status Gunung Ibu Diturunkan Menjadi 'Siaga' /dok/kemen esdm

 

Layar Berita – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status aktivitas Gunung Ibu dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) mulai Jumat, 21 Juni 2024, pukul 12.00 WIT.

Penurunan status ini dilakukan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan adanya penurunan aktivitas vulkanik di Gunung Ibu, yang terletak di Halmahera, Maluku Utara.

"Kami mengamati adanya penurunan aktivitas vulkanik di Gunung Ibu, sehingga tingkat aktivitasnya diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) mulai 21 Juni 2024 pukul 12.00 WIT," ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, di Bandung, Jumat 21 Juni 2024.

Baca Juga: Terhitung Hari Ini, Kementerian ESDM Turunkan Status Gunung Ruang Jadi SIAGA

Dalam keterangannya, Wafid meminta masyarakat sekitar Gunung Ibu serta para pengunjung dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas, pendakian, atau mendekati area dalam radius 4 km dari puncak dan sektoral 5 km dari arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata). Selain itu, perlu membersihkan tumpukan abu erupsi di tempat tinggal maupun area sekitar aktivitas dan mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ibu, terutama saat terjadi hujan lebat," tambah Wafid.

Wafid juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu mengenai erupsi Gunung Ibu. Masyarakat diminta untuk terus mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat.

"Tingkat aktivitas Gunung Ibu akan dievaluasi secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Rekomendasi ini berlaku sampai laporan evaluasi berikutnya diterbitkan," tutup Wafid.***

Editor: Agustiar

Sumber: esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah