Network
Layar Berita – Dalam dekade terakhir, fluktuasi liar dalam harga Bitcoin dibandingkan dengan indeks pasar saham terdiversifikasi seperti All Ordinaries Index atau investasi saham tunggal di BHP menunjukkan risiko yang signifikan dari mata uang kripto ini.
Meski demikian, investasi dalam ETF Spot Bitcoin semakin menarik minat investor dengan janji pengembalian yang lebih tinggi serta akses yang lebih mudah dan aman.
Namun, Dr. Paul Mazzola, dosen perbankan dan keuangan di Fakultas Bisnis dan Hukum, Universitas Wollongong, memperingatkan bahwa risiko investasi dalam Bitcoin tidak boleh diabaikan. "Pepatah 'pembeli harus berhati-hati' sangat relevan dalam kelas aset baru dan fluktuatif ini, terutama bagi investor ritel," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Mendapatkannya
Sementara itu, Andrew Ainsworth, Associate Professor Keuangan di Sekolah Bisnis, Universitas Wollongong, dan mantan analis di Reserve Bank of Australia, menambahkan bahwa meskipun ada potensi keuntungan besar, volatilitas Bitcoin yang ekstrim dapat mengakibatkan kerugian signifikan. "Diversifikasi adalah kunci dalam mengelola risiko investasi," kata Ainsworth.
Dalam konteks ini, perbandingan antara Bitcoin dan investasi saham tradisional menjadi sangat penting. All Ordinaries Index, yang mencerminkan kinerja pasar saham Australia secara keseluruhan, menawarkan stabilitas melalui diversifikasi, sementara saham BHP, sebagai salah satu perusahaan terbesar di Australia, menawarkan potensi pengembalian yang relatif stabil.
Bitcoin, di sisi lain, telah menunjukkan lonjakan harga yang spektakuler, tetapi juga penurunan yang tajam, membuatnya menjadi pilihan yang lebih berisiko. Meski demikian, investasi dalam ETF Spot Bitcoin dapat memberikan cara yang lebih terstruktur dan aman untuk mengakses pasar Bitcoin, mengurangi beberapa risiko yang terkait dengan kepemilikan langsung mata uang kripto.
Untuk investor yang mempertimbangkan masuk ke pasar Bitcoin melalui ETF, penting untuk melakukan due diligence dan memahami risiko yang terlibat. "Investor perlu menyadari bahwa meskipun ETF dapat menawarkan cara yang lebih aman untuk berinvestasi dalam Bitcoin, fluktuasi harga yang besar tetap menjadi faktor risiko utama," tegas Dr. Mazzola.
