Peluang Besar untuk Investor: WK Panai dengan Potensi Gas dan Split Tinggi

- 15 Juni 2024, 19:00 WIB
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas, Ariana Soemanto
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas, Ariana Soemanto /dok/esdm

 

Layar Berita – Kesempatan emas bagi investor minyak dan gas bumi untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) Panai kembali terbuka lebar, setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka penawaran melalui mekanisme lelang langsung pada Mei 2024.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas, Ariana Soemanto, menjelaskan dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (IPA Convex) 2024 bahwa WK Panai memiliki daya tarik tersendiri untuk dikembangkan.

Pasalnya, Wilayah Kerja Panai dikenal sebagai salah satu wilayah kerja yang menyimpan potensi gas besar dengan skema bagi hasil yang menguntungkan. "Selain ditawarkan dengan split bagi hasil tinggi, WK Panai berada di lokasi strategis dengan infrastruktur pendukung serta potensi hidrokarbon yang besar," ujar Ariana.

Baca Juga: Menteri ESDM Dorong Peningkatan Komponen Dalam Negeri di Sektor Migas

WK Panai terletak di daratan dan lepas pantai Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, dengan luas area mencapai 5.180,46 km2. Wilayah ini dikelilingi oleh beberapa WK aktif yang telah terbukti memiliki kandungan hidrokarbon signifikan, seperti WK Coastal Plain Pekanbaru (CPP), WK Kisaran, WK Rokan, dan WK Siak.

"WK Panai merupakan wilayah eksplorasi dengan perkiraan sumber daya gas sekitar 500 Billion Cubic Feet (BCF) dan menawarkan skema split high risk yang menarik bagi kontraktor. Untuk gas bumi, kontraktor akan mendapatkan 45% after tax, sedangkan untuk minyak bumi, 40% after tax," tambah Ariana.

Strategi Pemerintah dan Insentif

Pemerintah memberikan split yang sangat kompetitif dengan proporsi gas bumi 55:45 (Pemerintah : Kontraktor) dan minyak bumi 60:40 (Pemerintah : Kontraktor), meski berada di wilayah Sumatera yang telah matang dalam eksplorasi migas. "Meskipun WK Panai berada di wilayah yang ramai produksi, kesempatan untuk mendapatkan split tinggi tetap terbuka," tegas Ariana.

Selain itu, WK Panai berlokasi di cekungan Sumatera Tengah yang merupakan salah satu cekungan kaya hidrokarbon paling produktif di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini memberikan nilai tambah bagi investor dalam mengembangkan potensi hidrokarbon, baik thermogenik maupun biogenik.

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah