Kapan Perubahan Nama Bandara Blang Bintang menjadi Sultan Iskandar Muda

- 29 April 2024, 14:08 WIB
Ilustrasi Bandara SIM Aceh
Ilustrasi Bandara SIM Aceh /dok/angkasa pura

 

Layar Berita - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, lebih dikenal sebagai Bandara Sultan Iskandar Muda (IATA: BTJ, ICAO:WITT) adalah sebuah bandar udara yang melayani Kota Banda Aceh dan sekitarnya, yang terletak di wilayah Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Provinsi Aceh. 

Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II, untuk melayani rute domestik dan internasional. Saat ini sudah ada dua penerbangan internasional, yaitu Air Asia ke Kuala Lumpur dan Firefly ke Penang. 

Bandara ini juga pernah difungsikan sebagai basis pengiriman obat-obatan sesudah Gempa bumi Samudra Hindia 2004, yang hilir mudik dari berbagai wilayah di dunia, kepada para pengungsi yang terisolir di berbagai wilayah yang dihantam Tsunami di Aceh. 

Baca Juga: Dorong Penguatan Bisnis Penerbangan Nasional, Kementerian Perhubungan Menetapkan 17 Bandara Internasional

Setelah dilanda Tsunami pada 26 Desember 2004, Bandara ini telah direnovasi dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang mampu menampung pesawat berbadan lebar. 

Pada 9 Oktober 2011 sebuah Boeing 747-400 berhasil melakukan take off dan landing, yang membuktikan bahwa bandara ini bisa dijadikan tempat transit bagi perusahaan penerbangan internasional.

Nama Bandara ini diambil dari nama Sultan Iskandar Muda, seorang pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh.

Bandara Sultan Iskandar Muda dibangun oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1943. Pada saat itu, bandara memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter dan lebar 30 meter dalam bentuk huruf T dari selatan akhir memanjang dari timur ke barat.

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: Angkasa Pura II


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah