Layar Berita - Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM) yang terdiri dari 10 partai politik melaksanakan rapat lanjutan di salah satu café yang berlokasi di Lhokseumawe, Kamis 23 Mei 2024. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda penting terkait opsi kerjasama menghadapi Pilkada di Aceh Utara
Adapun 10 Parpol tersebut, yaitu Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Golkar, PKB, Partai NasDem, PNA, Partai Demokrat, PAN, Partai SIRA, PKS dan Partai Garuda melaksanakan rapat lanjutan di salah satu café yang berlokasi di Lhokseumawe.
Perwakilan partai politik yang hadir diantaranya Tgk Muhammad Nur dari PAS, Ketua DPW PNA Aceh Utara, Misbahul Munir, Ketua DPC Demokrat Aceh Utara, H Tantawi, Ketua DPD NasDem Aceh Utara, Zubir. HT, Aidil Habibi Pengurus PKB Aceh Utara, Abdullah atau yang akrab di panggil Adol selaku ketua DPW Partai SIRA Aceh Utara dan sejumlah pengurus partai politik lainnya serta Caleg terpilih.
Baca Juga: Dua Bakal Calon Bupati Aceh Utara Mendaftar Ke NasDem
Dalam rapat tersebut disepakati beberapa hal terkait dinamika politik yang sedang berkembang di Aceh Utara diantaranya adalah memilih opsi-opsi kerjasama menghadapi Pilkada mendatang.
Rapat yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB dimulai dengan membahas partisipasi pemilih dan semangat pesta demokrasi bagi Masyarakat sehingga para partai politik dituntut untuk bekerja dengan baik agar dapat mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik dan kepemimpinan daerah.
Menurut Tantawi, Koalisi KAUM harus menjadi pilar yang dapat meningkatkan partisipasi pemilih di masyarakat dalam menentukan arah kepemimpinan kedepan. Dimana suasana rapat berlangsung hangat dan akrab menghasilkan beberapa poin kesepakatan diantaranya adalah menetapkan opsi kerja sama politik pada Pilkada Aceh Utara mendatang.
Menurut Zubir. HT selaku juru bicara koalisi KAUM, rapat konsolidasi sejumlah parpol membahas banyak hal, diantaranya adalah mengusung kandidat sendiri dari Koalisi KAUM, berafiliasi dengan kandidat dari Partai Aceh dengan menawarkan bakal calon wakil bupati dari koalisi atau mendukung kandidat dari Partai Aceh.
Pada opsi pertama dalam hal mengusung kandidat sendiri, sampai saat ini sejumlah partai politik dalam Koalisi KAUM sudah merampungkan beberapa figur bakal calon bupati diantaranya Tgk Khaidir Abdurrahman dan Misbahul Munir. Namun selain itu partai politik masih menerima pendaftaran di kantor partai masing-masing.
"Jadi kita masih berharap ada tambahan figur lain, yang kemudian kita seleksi secara mendalam untuk ditetapkan sebagai kandidat bupati dan wakil bupati dari Koalisi KAUM," ujar Zubir.
Sedangkan opsi kedua dan ketiga akan dilakukan penjajakan dan juga komunikasi politik lebih dalam dengan Partai Aceh yang sebelumnya sudah memiliki kandidat sendiri, dengan harapan dapat berafiliasi syaratnya calon wakil bupati dari Koalisi KAUM.
Selain itu juga akan menjalin komunikasi dengan Ismail A Jalil (Ayah Wa) calon Bupati Aceh Utara yang diusung Partai Aceh. Hal ini untuk menyerap lebih banyak informasi bagaimana mekanisme, dirinya membangun Aceh Utara ke depan bila KAUM mendukung Ayah Wa dan beliau terpilih sebagai bupati.
“Tentunya itu adalah kewajiban sebagai partai politik untuk berkolaborasi dalam pembangunan Aceh Utara,” ujar Zubir.
Namun sebelum 3 opsi itu dikerucutkan dan pihaknya masih punya waktu 2 minggu ke depan sambil menunggu partai politik anggota Koalisi KAUM menjalankan mekanisme partai membuka rekrutmen kandidat.
"Kita juga akan menyerap Aspirasi Masyarakat terhadap 3 Opsi tersebut. Apa yang diharapkan oleh masyarakat juga menjadi landasan pertimbangan kerja sama politik bagi Koalisi KAUM ke depan," ungkapnya. ***