Pemkot Banda Aceh Dinilai PHP Atlet PORA XIV di Pidie, Hingga Kini Belum Terima Bonus

- 25 Desember 2023, 17:09 WIB
Pelatih Cabang Olahraga Muaythai Kota Banda Aceh, Marwan
Pelatih Cabang Olahraga Muaythai Kota Banda Aceh, Marwan /Banwar

Layar Berita - Pemerintah Kota Banda Aceh dinilai telah melakukan pemberian harapan palsu (PHP) terhadap atlet berprestasi yang bertarung pada Pekan Olahraga Daerah Aceh (PORA) XIV di Pidie hari lalu.  

Pasalnya hingga kini sejumlah atlet belum menerima bonus yang dijanjikan oleh Pemko Lhokseumawe Rp 20 juta kepada atlet yang berhasil meraih medali emas di PORA XIV Pidie. 

Anehnya hingga satu tahun lebih telah usai pelaksanaan PORA XIV di Pidie, para atlet belum menerima bonus.  Kabarnya Pemkot Banda Aceh tak punya anggaran untuk melunasi bonus para Atlet tersebut.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Lhokseumawe Selama Dua Hari, Empat Kecamatan Dilanda Banjir

Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Kota Banda Aceh, Marwan menjelaskan, bahwa sebelumnya Pj Walikota Banda Aceh Bakrie Sidiq, berjanji akan memberikan bonus Rp 20 juta. Anehnya hingga setahun lebih usai PORA, bonus yang dijanjikan tidak kunjung diberikan dan belum ada kepastian.

"Seharusnya harus dibayar setelah PORA," katanya, Senin, 25 Desember 2023.

Dia menyebutkan, sebelumnya telah dibahas bersama Pemkot Banda Aceh, dalam pembahasan tersebut dinyatakan bahwa Pemkot Banda Aceh hanya mampu membayar Rp 5 juta. Namun tawaran itu ditolak, lantaran tidak sesuai dengan komitmen.

"Kami menolak, karena tidak sesuai dengan perjanjian awal," tegasnya.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, Pemkot Banda Aceh menjelaskan, bahwa anggaran yang disediakan bonus untuk atlet ternyata telah digunakan untuk membayar utang.  Disebabkan Pemkot Banda Aceh mengalami defisit anggaran.

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah