Layar Berita – Pada hari bersejarah di Italia, Romain Bardet meraih kemenangan Tahap 1 di tepi laut Rimini, mengamankan Yellow Jersey dengan penampilan gemilang untuk Tim dsm-firmenich PostNL. Pembalap Prancis ini diikuti oleh rekan setimnya, Frank Van den Broek, yang bekerja sama dengan cemerlang untuk mengatur kemenangan.
Sementara itu, Wout van Aert (Visma-Lease a Bike) berada di urutan ketiga, memimpin peloton hingga finis 5 detik di belakang dua pembalap terdepan. Ini adalah kemenangan tahap keempat Bardet di Grande Boucle dan Yellow Jersey pertama dalam kariernya, yang akan berakhir setelah Giro d'Italia 2025.
Bardet dan dsm-firmenich akan menikmati posisi sebagai pemimpin Tour di tahap kedua hari Minggu ini, yang akan menempuh jarak 199,2 km antara Cesenatico dan Bologna. Ke-176 pembalap dalam daftar start semuanya hadir untuk Grand Départ Italia yang pertama.
Baca Juga: Tim Pertamina Enduro VR46 Siap Hadapi MotoGP Belanda 2024
Peloton mengayuh sepanjang jalan-jalan indah Florence, berhenti sebentar di Palazzo Vecchio dan melintasi Ponte Vecchio yang ikonik dengan rute yang dinetralkan melalui ibu kota Tuscan. Setelah balapan dimulai pada edisi ke-111 Tour de France ini, terdapat banyak serangan awal, dengan para pebalap merasakan bahwa karakteristik etape pembuka dapat memberikan peluang sukses bagi breakaway.
Akhirnya, Matej Mohoric (Bahrain Victorious), Valentin Madouas (Groupama-FDJ), Ion Izagirre (Cofidis), Clément Champoussin (Arkéa-B&B Hotels), Frank Van den Broek (Team dsm-firmenich PostNL), Sandy Dujardin, dan Matteo Vercher (TotalEnergies) berhasil membentuk breakaway pada km 17.
Uno-X berulang kali mencoba melakukan serangan balik hingga Jonas Abrahamsen berhasil bergabung dengan Ryan Gibbons (Lidl-Trek). Duo ini memimpin balapan di km 41, di tengah pendakian Col de Valico Tre Faggi (Kategori 2, km 49,7).
Vercher kemudian tertinggal, dan kelompok breakaway mencapai keunggulan maksimal (6'00", km 46) sebelum EF Education-EasyPost mengambil alih kendali peloton. Izagirre berada di puncak pendakian pertama, dengan breakaway yang unggul 5'10” atas grup utama. Abrahamsen adalah yang pertama mencapai puncak Côte des Forche (Kategori 3, km 77,8). Jarak mereka berkurang menjadi 3'40” sebelum sprint menengah di Santa Sofia (IS, km 86,6).
Upaya Tim UAE Emirates dan Serangan Bardet
Tim UAE Emirates mengambil alih kendali peloton di Côte de Barbotto (Kategori 2, km 135,6), mengurangi jarak dengan breakaway menjadi 2'45”. Pada pendakian ini, beberapa favorit untuk kemenangan etape seperti Mads Pedersen (Lidl-Trek) dan Mathieu Van der Poel (Alpecin-Deceuninck) serta pebalap yang mengincar klasifikasi umum seperti Santiago Buitrago (Bahrain Victorious) dan David Gaudu (Groupama-FDJ) kesulitan.
Romain Bardet (Tim dsm-firmenich PostNL) menyerang di Côte de San Leo (Kategori 2, km 157,3), didukung oleh rekan setimnya Van den Broek yang keluar dari breakaway untuk membantu. Mereka menduduki puncak pendakian dengan jarak 15 detik di belakang Madouas dan Abrahamsen. Duo dsm-firmenich berhasil memimpin di puncak Côte de Montemaggio (Kategori 3, km 167,1), dengan jarak 1'45” di atas peloton.
Final yang Menegangkan
Akselerasi dari Ineos Grenadiers, Lidl-Trek, dan EF Education-EasyPost di Côte de San Marino (Kategori 3, km 179,7) hampir tidak mengurangi keunggulan duo dsm-firmenich. Dengan 25 km terakhir yang sebagian besar datar, Van den Broek dan Bardet mempertahankan keunggulan mereka. Pada jarak 5 km dari garis finis di Rimini, mereka masih unggul 30 detik.
Bersama-sama, mereka berhasil memenangkan pertarungan untuk mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan yang luar biasa. Romain Bardet kini mengenakan Yellow Jersey dan siap memimpin timnya pada tahap kedua Tour de France 2024.***