Kemenkes Mendorong Pemenuhan Hak Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan

- 13 Juni 2024, 18:05 WIB
Kemenkes Mendorong Pemenuhan Hak Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan
Kemenkes Mendorong Pemenuhan Hak Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan /dok/kemenkes

 

Layar Berita - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memperkuat strategi transformasi dalam bidang kesehatan dengan fokus pada pemenuhan hak masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Melalui enam pilar strategisnya, Kemenkes intensif dalam membangun infrastruktur pelayanan kesehatan baik di tingkat primer maupun rujukan.

Salah satu upaya penting yang dilakukan adalah melalui program pengampuan layanan prioritas seperti Kanker, Jantung, Stroke, Uronefro (KJSU), dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Program ini bertujuan untuk menghadirkan layanan yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, mengurangi waktu tunggu dan kebutuhan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan tersebut.

Meskipun demikian, tantangan utama yang masih dihadapi adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang memadai untuk menjalankan layanan KJSU. Indonesia masih menghadapi rendahnya rasio dokter, hanya sekitar 0,46 per 1.000 penduduk, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang memiliki rasio dokter lebih dari 1 per 1.000 penduduk.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia akan Salurkan Bantuan Kesehatan untuk Palestina dan Sudan

Untuk mengatasi hal ini, Kemenkes melakukan langkah-langkah inovatif, termasuk pemanfaatan tenaga medis dari Warga Negara Asing (WNA) untuk transfer pengetahuan sesuai dengan kebutuhan khusus pelayanan kesehatan tertentu di Indonesia. Langkah ini dimaksudkan untuk mempercepat penguasaan bidang keahlian tertentu seperti transplantasi jantung dan pengembangan precision medicine.

“Kebutuhan transfer of knowledge dalam rangka percepatan penguasaan bidang keahlian tertentu seperti transplantasi jantung, tata laksana kelainan jantung bayi dan anak serta pengembangan precision medicine di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS 13 Juni 2024.

Baru-baru ini, Kemenkes bersama Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik di Medan menjalin kerjasama dengan King Salman Relief dan Muslim World League dari Arab Saudi untuk menyelenggarakan program transfer pengetahuan dan operasi jantung gratis bagi pasien tidak mampu. Kegiatan ini melibatkan tim medis dari Arab Saudi yang memberikan bantuan medis dan pendidikan bedah jantung kepada dokter-dokter Indonesia.

Berbagai rumah sakit di bawah naungan Kemenkes telah menjadi wahana pendidikan bagi dokter spesialis dan subspesialis melalui kerja sama dengan tenaga medis WNA, sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan SDM medis dengan keahlian khusus.

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah