Layar Berita - Penjabat Walikota Lhokseumawe, A Hanan, SP, MM, membuka secara resmi sosialisasi program Adiwiyata (Sekolah Ramah Lingkungan) tahun 2024.
Program adiwiyata bertujuan menjadikan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap lingkungan, dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
Dalam sambutannya, Pj Walikota menyampaikan rasa harap dan kepercayaannya bahwa program Adiwiyata dapat menjadi langkah konkret menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari di Kota Lhokseumawe.
Baca Juga: Indodax Umumkan Penambahan Tiga Aset Kripto Baru ke Marketplace
A.Hanan yang sebelum menjabat Pj Walikota Lhokseumawe merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Aceh ini, mengakui bahwa sebagai seorang yang sebelumnya bertanggung jawab di bidang lingkungan hidup, kesuksesan program ini diharapkan dapat menjadi prestasi yang membanggakan bagi Lhokseumawe.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, mengaku telah memiliki pengalaman di bidang lingkungan hidup, dan dirinya sangat antusias untuk memajukan program Adiwiyata di Kota Lhokseumawe.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi semua pihak, termasuk sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat umum. Kita harus bersama-sama melestarikan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Pj Walikota.
Program Adiwiyata sendiri tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, seperti pengelolaan sampah dan pelestarian taman, tetapi juga menitikberatkan pada pembentukan karakter siswa sebagai agen perubahan lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga menjadi pionir dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.