Optimis PON XXI Berlangsung September 2024, Ketua Umum KONI Ajak Insan Pers Bangun Optimisme Masyarakat Aceh

- 18 Oktober 2023, 22:38 WIB
Ketua KONI Pusat rapat dengan Pemerintah Aceh dan tim dari Kementerian Dalam Negeri di ruang rapat P2K komplek Kantor Gubernur Aceh, Rabu 18 Oktober 2023
Ketua KONI Pusat rapat dengan Pemerintah Aceh dan tim dari Kementerian Dalam Negeri di ruang rapat P2K komplek Kantor Gubernur Aceh, Rabu 18 Oktober 2023 /dok: humas provaceh

Dari Aceh, rombongan KONI Pusat akan bertolak ke Provinsi Sumatera Utara. Marciano norman berharap, setelah dirinya dan rombongan kembali, maka segala hal bisa segera ditindaklanjuti secara cepat oleh PB PON Aceh-Sumut wilayah Aceh beserta jajarannya, baik terkait persiapan venue dan sosialisasi serta hal-hal lain.

“Tentu kami berharap semua hasil pertemuan bisa segera ditindaklanjuti secara cepat, karena waktu kita yang hanya tinggal setahun ini. Insya Allah, PON XXI Aceh-Sumut akan dilaksanakan pada September tahun 2024 sesuai dengan yang telah kita rencanakan bersama,” kata Marciano.

Klasifikasi Anggaran PON

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, menjelaskan, klasifikasi anggaran PON itu ada dua, yaitu pembangunan Sarana dan Prasarana dan Penyelenggaraan.  Kegiatan rapat rasionalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh bersama Tim Kemendagri dan KONI Pusat merupakan rasionalisasi kebutuhan anggaran real penyelenggaraan PON, yang diestimasi sebelumnya Rp1,2 triliun.

“Rapat dua hari ini adalah untuk rasionalisasi anggaran Rp1,2 triliun tersebut. Dari hasil rapat rasionalisasi yang dilakukan bersama oleh Pemerintah Aceh, Tim Kemendagri dan KONI Pusat ini terjadi penghematan, yaitu menjadi sebesar kurang lebih Rp800 miliar,” ujar MTA.

“Dari hasil rapat rasionalisasi ini, Penjabat Gubernur bersama tim akan menyampaikan kepada Presiden pada rapat terbatas seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum KONI Pusat pada wawancara dengan teman-teman media tadi,” imbuh MTA.

MTA menambahkan, dari penyampaian hasil ini, nantinya akan dibicarakan terkait sumber anggarannya, mulai dari APBN, sponsor dan shearing APBA. Segala hal tersebut akan diputuskan oleh Presiden.

“Sedangkan terkait anggaran rehab venue utama yang bersumber dari dana APBN, saat ini sedang berjalan, sekitar Rp800 miliar lebih. Tinggal tender dan action pembangunan melalui Kementerian PUPR,” imbuh MTA.

“Secara khusus perlu kami sampaikan, bahwa terkait informasi yang menyatakan bahwa seakan-akan rapat ini ada agenda, bahwa Kemendagri minta Aceh pangkas dana untuk PON.  Kami kira hal tersebut keliru, karena tim Kemendagri turun bersama KONI Pusat dalam rangka rasionalisasi kebutuhan penyelenggaraan.  Hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden dalam hal kebijakan lanjutan sumber pembiayaan nantinya,” lanjutnya. ***

 

Halaman:

Editor: Agustiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah