Penduduk Aceh 35 Persen Berusia Anak, Pemerintah Aceh: Butuh Perlindungan dan Pemenuhan Hak

- 12 Oktober 2023, 13:25 WIB
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar didampingi kepala SKPA berfoto bersama dengan Kepala Perwakilan Unicef Indonesia dan Duta Besar Belgia, di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu  11 Oktober 2023.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar didampingi kepala SKPA berfoto bersama dengan Kepala Perwakilan Unicef Indonesia dan Duta Besar Belgia, di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu 11 Oktober 2023. /humas provinsi aceh

LayarBerita, Banda Aceh - Total usia anak di Provinsi Aceh mencapai sekitar 35 persen dari jumlah penduduk saat ini.  Para anak tersebut tentunya membutuhkan perlindungan dan pemenuhan haknya agar menjadi generasi emas di masa depan.  

“Mengingat inilah Pemerintah Aceh mengharapkan Unicef Perwakilan Indonesia, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak Aceh agar lebih sehat, unggul dan sejahtera,” ujar Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, dalam pertemuan dengan Kepala Perwakilan Unicef Indonesia Maniza Zaman dan Duta Besar Belgia Frank Leon Felix, di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu 11 Oktober 2023.

Lanjutnya, proses regenerasi bangsa akan berjalan dengan baik bila anak-anak menjadi bibit unggul dan sejahtera dengan terpenuhi hak haknya.  Bahkan Iskandar yakin, jika investasi besar pemenuhan hak anak dilakukan sejak saat ini, maka Indonesia akan menjadi negara maju dan unggul di tingkat global di masa mendatang.

“Upaya tersebut tak bisa berjalan maksimal tanpa dukungan semua pihak.  Kami ucapkan terima kasih pada Unicef dan negara donor yang menjadi mitra Pemerintah Aceh untuk memberikan dukungan bagi anak Aceh,” ucap Iskandar.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Teuku Ahmad Dadek. Dirinya berharap Unicef dapat banyak membantu Aceh, terutama dalam pemenuhan gizi anak, stunting dan berbagai persoalan lainnya.

Tantangan di Aceh

Saat ini, terang dadek, Aceh memiliki banyak tantangan mulai dari kemiskinan, pengangguran, stunting, bencana alam, kekerasan terhadap anak dan berbagai masalah lainnya.

“Kami berharap Unicef bisa banyak membantu Aceh sehingga usia harapan hidup dapat meningkat dan stunting terus menurun,” kata Dadek.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Unicef Indonesia, Maniza Zaman, mengatakan bahwa provinsi Aceh sangat menjadi perhatian dari Unicef.  Kunjungan pihaknya ke Aceh sangatlah berharga dan berharap kerjasama dengan Aceh dapat dipertahankan dalam waktu yang cukup lama.  Sehingga bisa meningkatkan hak dasar dan kesejahteraan anak.

Maniza mengatakan, Aceh merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan peraturan terkait perlindungan anak.  Hal ini yang menjadi sangat disanjung tinggi oleh Unicef.  Mengingat inilah dirinya berharap hal tersebut dapat menjadi komitmen jangka panjang dari Pemerintah Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan anak.

Halaman:

Editor: Agustiar

Sumber: layarberita.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah