Network
Layar Berita — Film “Jurassic World Rebirth” nyaris menghadirkan akhir yang tragis bagi salah satu tokoh utamanya. Sutradara Gareth Edwards mengungkap bahwa karakter Duncan, yang diperankan oleh Mahershala Ali, awalnya ditulis tewas dalam naskah awal sebelum eksekutif Universal Pictures campur tangan dan mengubah arah cerita.
Film yang merupakan kelanjutan dari Jurassic World Dominion ini mengisahkan sekelompok tentara bayaran dan ilmuwan yang menjelajah ke pulau Saint-Hubert demi mengekstrak DNA dinosaurus untuk pengobatan penyakit jantung.
Mereka tak hanya dihadapkan pada bahaya alam liar dan dinosaurus buas, tetapi juga harus menyelamatkan keluarga lokal yang terjebak bersama mereka.
Baca Juga: DANA dan Film Agen+62, Kolaborasi Unik Lawan Judi Online Lewat Edukasi Komedi
Di puncak film, Duncan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak-anak dengan menarik perhatian sang predator utama, Distortus rex (D-rex). Ia membawa suar ke laut, seolah-olah akan menemui ajalnya. Namun momen menegangkan itu berakhir dengan kejutan: suar lain muncul, menandakan bahwa Duncan selamat.
Namun menurut Edwards, versi asli naskah justru mengakhiri hidup sang pahlawan.
“Dalam draf pertama yang saya baca, dia meninggal. Saya pikir itu bagus,” ujar Gareth kepada Variety. “Tapi Mahershala membaca naskahnya dan catatan utamanya hanya satu: ‘Bisakah kita tetap membunuhnya?’ Saya setuju dengannya.”
Meski sutradara dan aktor sepakat dengan akhir yang lebih gelap, pihak studio dan hasil uji penonton berkata lain. Universal meminta pengambilan gambar alternatif untuk menjaga kemungkinan karakter Duncan tetap hidup. Dalam pemutaran uji coba, versi “Duncan selamat” mendapat reaksi meriah dari penonton dan akhirnya dipilih sebagai versi final.
