Layar Berita – Judi online masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, tidak hanya dari sisi ekonomi keluarga, tapi juga sebagai penghambat inklusi keuangan. Menanggapi kondisi ini, DANA Indonesia berkolaborasi dengan industri perfilman untuk mengedukasi masyarakat melalui film komedi bertema edukatif berjudul “Agen+62”.
Film ini disutradarai oleh Dinna Jasanti, dan diproduksi dengan pendekatan ringan untuk menjangkau kalangan muda yang rentan terpapar judi daring. Dalam sinopsisnya, Agen+62 menghadirkan cerita segar dengan sentuhan humor aksi yang mengangkat pesan bahaya dan dampak negatif praktik perjudian digital yang semakin marak.
Edukasi Melalui Film Jadi Strategi Kreatif
Baca Juga: Trailer dan Poster Film Horor Arwah 2025 Dirilis, Usung Cerita Reuni Keluarga yang Berujung Teror
Menurut Produser Agen+62, Orchida Ramadhania, pemilihan genre komedi bukan tanpa alasan. Humor diyakini sebagai alat komunikasi yang ampuh dan mudah diterima publik.
“Komedi adalah bentuk resiliensi bangsa. Melalui film ini, kami ingin membicarakan isu berat seperti judi online dengan cara yang tidak menggurui,” ujarnya dalam talk show “Kolaborasi Lawan Judi Online – Perspektif Film dan Teknologi”.
Aktris senior Rieke Diah Pitaloka, pemeran utama dalam film tersebut, juga menyatakan bahwa seni adalah jalan efektif dalam membangun kesadaran kolektif. “Film bisa menyampaikan pesan tanpa intimidasi. Ini tentang kesadaran, bukan sekadar larangan,” ungkap Rieke.

DANA Hadirkan Inovasi Keamanan Digital untuk Perangi Judol
Melalui film Agen+62, DANA Indonesia menunjukkan komitmen tak hanya dalam pelaporan dan pemblokiran akun terkait judi online, tetapi juga melalui edukasi digital. Olavina Harahap, Director of Communications DANA, menyebut bahwa upaya mereka kini diperluas melalui sinergi dengan pelaku industri kreatif.